Padasurat al - Isra ayat 23 - 24 ini terdapat beberapa larangan dalam perkataan Uffin, larangan membentak dengan kata-kata kasar, berkata dengan perkataan yang mulia, bersikap tawadhu', dan mendoakan orang tuanya baik masih hidup maupun sudah meninggal. Al -Qur'an dan Sunnah menegaskan Birrul Walidain sebagai kewajiban.

Jakarta - Bacaan basmalah mungkin merupakan salah satu bacaan yang mudah diamalkan dalam keseharian umat Islam. Hal ini lantaran letaknya yang berada di awal surah pembuka Al-Qur'an yaitu Surah Al Fatihah yang juga dibaca sebagai awalan ketika umat muslim melaksanakan ini adalah bacaan basmalah,بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Arab Latin "Bismillāhir-raḥmānir-raḥīmi."Artinya "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." QS Al Fatihah 1Dijelaskan dalam Tafsir Quran Kemenag bahwa basmalah merupakan ayat tersendiri yang diturunkan oleh Allah SWT sebagai pembuka setiap surah dan sebagai pembatas antara satu surah dengan surah yang lain. Basmalah bukanlah bagian dari Al Fatiḥah atau dari surah lain yang dimulai dengan ini dipegang oleh Imam Malik, ahli qiraah, fuqaha ahli fikih dari Madinah, Basrah, dan Syam, serta Imam Abu Hanifah beserta pengikut-pengikutnya. Oleh karena itu, menurut Imam Abu Hanifah, basmalah tidak diwajibkan untuk dibaca dengan keras dalam salat, bahkan Imam Malik tidak membacanya sama ini juga dapat dilandaskan melalui sebuah hadits yaitu sebagai berikut,صَلَّيْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ فَكَانُوْا يَسْتَفْتِحُوْنَ بِالْحَمْدِ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَا عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ يَذْكُرُوْنَ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ فِي أَوَّلِ قِرَاءَةٍ وَلَا فِي آخِرِهَا». رواه الشيخان واللفظ لمسلمArtinya Dari Anas bin Malik, dia menyampaikan, "Saya salat di belakang Nabi SAW, Abu Bakar, Umar dan Usman. Mereka memulai dengan al-hamdulillahi rabbil 'alamin, tidak menyebut Bismillahirrahmanirrahim di awal bacaan, dan tidak pula di akhirnya." HR Bukhari dan Muslim.Akan tetapi, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa basmalah adalah masih satu ayat dengan Al Fatihah. Hal ini seperti pendapat yang diungkapkan adalah dari Imam Syafi'i dan juga ahli qiraah dari Makkah dan berpendapat bahwa basmalah harus dibaca dengan suara keras dalam salat jahar. Hal ini didasarkan pada beberapa dalil, di antaranya adalah hadits yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu,عَنْ ابن عباس قال كانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْهَرُ بِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ رواه الحاكم فى المستدرك وقال صحيحArtinya Dari Ibnu 'Abbas, ia berkata, "Rasulullah SAW mengeraskan bacaan Bismillahirrahmanirrahim." HR al Hakim dalam al-Mustadrak dan menurutnya, hadits ini sahihMelalui keterangan lainnya, dijelaskan bahwa Abu Hurairah juga salat dan mengeraskan bacaan basmalah. Setelah selesai salat, dia berkata, "Saya ini adalah orang yang salatnya paling mirip dengan Rasulullah."Muawiyah juga pernah salat di Madinah tanpa mengeraskan suara basmalah. Ia diprotes oleh para sahabat lain yang hadir di situ. Akhirnya pada salat berikutnya Muawiyah mengeraskan bacaan Bacaan BasmalahBerikut adalah beberapa keistimewaan yang terkait dengan bacaan "Bismillahirrahmanirrahim" seperti yang dikutip dari Tafsir Ibnu Katsir Jilid Pengawal Tiap Amal PerbuatanMemulai kegiatan dengan menyebut nama Allah SWT atau basmalah memiliki manfaat tersendiri. Ini dapat membantu seseorang untuk menjauhkan diri dari dorongan hawa nafsu, ambisi pribadi, dan menghindari merugikan orang dikatakan bahwa memulai dengan basmalah dapat membawa berkah bagi diri sendiri, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap perbuatan penting yang tidak diawali dengan, "Bismillahirrahmanirrahim" akan Pelindung dari Gangguan SetanBasmalah juga memiliki kekuatan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari godaan setan yang terkutuk. Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,"Seandainya seseorang di antara kalian apabila hendak mencampuri istrinya, membaca, 'Dengan nama Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepada kami.' Jika Allah menakdirkan anak melalui hubungan keduanya, maka anak itu tidak akan diganggu setan selamanya." HR Bukhari & Muslim3. Salah Satu Nama Allah SWTBasmalah juga merupakan salah satu dari nama-nama Allah. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa jarak antara basmalah dengan nama Allah SWT yang paling agung hanyalah sejauh hitam dan putih pada Sebagai ObatRasulullah SAW memberikan petunjuk bahwa bacaan "Bismillahirrahmanirrahim" memiliki kekuatan penyembuhan. Hal ini merujuk pada sebuah riwayat dimana Rasulullah SAW bersabda,"Wahai Khatib, gunakanlah pengobatan dan gerakkanlah Al Qolam pena dan awali tulisanmu dengan huruf Ba' dan Sin dan bukakanlah huruf Mim dan jelaskanlah lafaz Allah dan wujudkanlah rahman dan rahim. Karena sesungguhnya, seorang pria dari Bani Israil telah menuliskan lafaz Basmalah itu dengan begitu indahnya, maka Allah berkenan mengampuni dosa-dosa daripadanya." Kemudian, beliau juga bersabda, "Di dalam air zam-zam terdapat kesembuhan dan obat untuk berbagai penyakit." HR Ibnu Majah5. Tameng DiriIbnu Mas'ud menyatakan bahwa membaca, "Bismillahirrahmanirrahim," akan menjadikan setiap hurufnya sebagai tameng dari setiap malaikat penjaga neraka yang dikenal sebagai Malaikat Zabaniyah. Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] rah/rah CaraMembaca Mad Jaiz Munfashil. Cara membaca dari Mad Jaiz Munfashil ini adalah boleh panjang 1 alif [2 harakat], 2 alif [4 harakat], ataupun juga bisa 3 alif [6 harakat].. Di dalam pembahasan tentang hukum Mad, telah dijelaskan bahwanya pada waktu membaca Al Qur'an panjang tiap harakat tersebut harus teratur, tetap dan rata.Maka apabila dari awal kita membaca Al-Quran sudah memilih JAKARTA - Dalam kitab tafsir Fathul Bayan fii Maqasid Al Qur'an karya Siddiq Hasan Khan Al Qonuji, dijelaskan tentang sebab turunnya Surat Al Mujadalah ayat 11. Penjelasan tersebut diriwayatkan dari Muqatil bin Hayyan, yang berkata bahwa ayat tersebut diturunkan pada hari Jumat, di tempat yang sempit. Saat itu orang-orang Badar dari kalangan Muhajirin dan Anshar mendatangi majelis Nabi Muhammad SAW. Mereka datang, dan berdiri di hadapan Nabi Muhammad SAW. Mereka menyampaikan salam kepada Nabi SAW, "Salam tercurahkan kepada engkau wahai Nabi SAW, semoga Allah SWT merahmati dan memberi keberkahan kepada engkau." Nabi SAW pun membalas salam tersebut. Kemudian mereka, orang-orang Badar itu, menyapa orang-orang, lalu kembali ke tempat awal di mana mereka berdiri. Di majelis atau pertemuan itu, mereka masih berdiri, dan menunggu sampai diberi ruang atau tempat untuk mereka. Nabi Muhammad SAW tahu hal apa yang membuat mereka memilih untuk tetap berdiri, sehingga beliau SAW tidak membiarkan mereka terus berdiri di majelis tersebut. Karena itu, Nabi Muhammad pun memerintahkan orang-orang di sekitarnya, yakni dari kalangan Muhajirin dan Anshar yang bukan orang-orang Badar, untuk berdiri. "Kamu ya Fulan, dan kamu, berdirilah," kata Nabi menunjuk beberapa orang dari kalangan Muhajirin dan Anshar yang bukan dari orang Badar. Nabi SAW tidak henti-hentinya menunjuk beberapa orang di sekitarnya untuk berdiri, sampai jumlahnya sama dengan orang-orang Badar yang berdiri. Sehingga ada celah atau ruang yang leluasa dalam majelis itu. Kemudian, turunlah ayat 11 Surat Al Mujadalah "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan." QS Al Mujadalah ayat 11 Dalam riwayat hadits, dari Ibnu Umar RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jangan memerintahkan orang lain untuk berdiri dari tempat duduknya, lalu mengambil alih tempat duduk tersebut. Tetapi lapangkanlah dan lebarkanlah majelis kalian." HR Bukhari dan Muslim JudulSurah: Bacaan Surat Sholat Dhuha Asy Syams Dan Adh Dhuha Wad Duha Wal Laili Iza Saja Halaman All Jogja Format Surah: JPEG Ukuran File Surah: 2.1mb wadduha wallaili idza saja maa wadda aka rabbuka wamaa qalaa Tanggal post: Desember 2020 Jumlah halaman surah: 275 Halaman Baca: Bacaan Surat Sholat Dhuha Asy Syams Dan Adh Dhuha Wad Duha Wal Laili Iza Saja Halaman All Jogja
Alquran english Al Mujadilah 11 arabic سورة الـمجادلـة revealed Medinan surah Al Mujadilah The Pleading arabic and english translation by Sahih InternationalMuhammad Taqi-ud-Din al-Hilali and Muhammad Muhsin KhanMohammed Marmaduke William PickthallAbdullah Yusuf AliMohammad Habib ShakirDr. GhaliAli UnalAmatul Rahman OmarLiteralAhmed AliA. J. ArberryAbdul Majid DaryabadiMaulana Mohammad AliMuhammad SarwarHamid Abdul AzizFaridul HaqueTalal ItaniAhmed Raza KhanWahiduddin KhanSafi-ur-Rahman al-MubarakpuriAli Quli QaraiHasan al-Fatih Qaribullah and Ahmad Darwish Al Mujadilah is 58 surah chapter of the Quran, with 22 verses ayat. this is QS 5811 english translate. Quran surah Al Mujadilah 11 image and Transliteration Ya ayyuha allatheena amanoo itha qeela lakum tafassahoo fee almajalisi faifsahoo yafsahi Allahu lakum waitha qeela onshuzoo faonshuzoo yarfaAAi Allahu allatheena amanoo minkum waallatheena ootoo alAAilma darajatin waAllahu bima taAAmaloona khabeerunQuran surah Al Mujadilah 11 in arabic text يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ Quran surah Al Mujadilah 11 in english translation Sahih International 5811 O you who have believed, when you are told, “Space yourselves” in assemblies, then make space; Allah will make space for you. And when you are told, “Arise,” then arise; Allah will raise those who have believed among you and those who were given knowledge, by degrees. And Allah is Acquainted with what you do. Muhammad Taqi-ud-Din al-Hilali and Muhammad Muhsin Khan, 5811 O you who believe! When you are told to make room in the assemblies, spread out and make room. Allah will give you ample room from His Mercy. And when you are told to rise up [for prayers, Jihad holy fighting in Allah’s Cause, or for any other good deed], rise up. Allah will exalt in degree those of you who believe, and those who have been granted knowledge. And Allah is Well-Acquainted with what you do. Mohammed Marmaduke William Pickthall 5811 O ye who believe! when it is said unto you, Make room! in assemblies, then make room; Allah will make way for you hereafter. And when it is said, Come up higher! go up higher; Allah will exalt those who believe among you, and those who have knowledge, to high ranks. Allah is Informed of what ye do. Abdullah Yusuf Ali 5811 O ye who believe! When ye are told to make room in the assemblies, spread out and make room ample room will Allah provide for you. And when ye are told to rise up, rise up Allah will rise up, to suitable ranks and degrees, those of you who believe and who have been granted mystic Knowledge. And Allah is well-acquainted with all ye do. Mohammad Habib Shakir 5811 O you who believe! when it is said to you, Make room in your assemblies, then make ample room, Allah will give you ample, and when it is said Rise up, then rise up. Allah will exalt those of you who believe, and those who are given knowledge, in high degrees; and Allah is Aware of what you do. Dr. Ghali 5811 O you who have believed, when it is said to you, “Make room for yourselves in the assemblies, ” then make room, and Allah will make room for you. And when it is said, “Move up, ” then move up Allah will raise in degrees the ones of you who have believed and the ones to whom knowledge has been brought; and Allah is Ever-Cognizant of whatever you do. Ali Unal 5811 O you who believe! When you are told, “Make room in the assemblies for one another and for new comers,” do make room. God will make room for you in His grace and Paradise. And when you are told, “Rise up and leave the assembly,” then do rise up. God will raise in degree those of you who truly believe and act accordingly, and in degrees those who have been granted the knowledge especially of religious matters. Surely God is fully aware of all that you do. Amatul Rahman Omar 5811 O you who believe! when you are asked to extend the circle leaving reasonable space between one another when sitting together in your assemblies, then do extend it. Allâh will make ample room for you. And disperse when you are told to disperse. Allâh will exalt such of you as believe and such of you as have been given knowledge, to high degrees of rank. And Allâh is Well-Aware of what you do. Literal 5811 You, you those who believed, if it was said to you “Widen/make space in the seats/sitting places.” So widen/make space, God widens/makes space for you, and if it was said “Rise/get up from your place.” So rise/get up from your place, God raises those who believed from you and those who were given/brought the knowledge, in stages/degrees/steps, and God is expert/experienced with what you make/do. Ahmed Ali 5811 O you who believe, when you are told to make room in the assemblies, then make room; God will give you more room to spread. When you are told to rise, then rise; God will raise those of you who believe, and those who have knowledge, in position. God is aware of what you do. A. J. Arberry 5811 O believers, when it is said to you Make room in the assemblies’, then make room, and God will make room for you; and when it is said, Move up’, move up, and God will raise up in rank those of you who believe and have been given knowledge. And God is aware of the things you do. Abdul Majid Daryabadi 5811 O ye who believe! when it is said Unto you make room in your assemblies, then make room; Allah will make room for you. And when it is said rise up, then rise up; Allah will exalt those who believe among you and those who are vouchsafed knowledge, in degrees. And Allah is of whatsoever ye work Aware. Maulana Mohammad Ali 5811 Secret counsels are only of the devil that he may cause to grieve those who believe, and he can hurt them naught except with Allah’s permission. And on Allah let the believers rely. Muhammad Sarwar 5811 Believers, when you are told to make room in a meeting for others, do so. God will then make room for you. When you are told to disperse, do so. God will raise the position of the believers and of those who have received knowledge. God is Well-Aware of what you do. Hamid Abdul Aziz 5811 O you who believe! When it is said to you, “Make room in your assemblies,” then make ample room, Allah will give you ample, and when it is said, “Rise up,” then rise up. Allah will exalt those of you who believe and those who are given knowledge, to high degrees; and Allah is Aware of what you do. Faridul Haque 5811 O People who Believe! When you are told to give room in the assemblies, then do give room – Allah will give you room in His mercy Talal Itani 5811 O you who believe! When you are told to make room in your gatherings, make room; God will make room for you. And when you are told to disperse, disperse. God elevates those among you who believe, and those given knowledge, many steps. God is Aware of what you do. Ahmed Raza Khan 5811 O People who Believe! When you are told to give room in the assemblies, then do give room – Allah will give you room in His mercy; and when it is said, “Stand up in reverence”, then do stand up – Allah will raise the believers among you, and those given knowledge, to high ranks; and Allah is Aware of your deeds. Wahiduddin Khan 5811 Believers, if you are told to make room for one another in your assemblies, then do so, and God will make room for you, and if you are told to rise up, do so God will raise in rank those of you who believe and those who have been given knowledge He is fully aware of all that you do. Safi-ur-Rahman al-Mubarakpuri 5811 O you who believe! When you are told to make room in the assemblies, make room. Allah will give you room. And when you are told to rise up, then rise up. Allah will exalt in degress those of you who believe, and those who have been granted knowledge. And Allah is Well-Acquainted with what you do. Ali Quli Qarai 5811 O you who have faith! When you are told, ‘Make room,’ in sittings, then do make room; Allah will make room for you. And when you are told, ‘Rise up!’ Do rise up. Allah will raise in rank those of you who have faith and those who have been given knowledge, and Allah is well aware of what you do. Hasan al-Fatih Qaribullah and Ahmad Darwish 5811 Believers, make room in your sitting places when it is asked of you, and Allah will make room for you. When you are asked to move, so move, and Allahwill raise up in ranks those who believed among you and those who have been given knowledge. Allah is Aware of what you do. That is translated surah Al Mujadilah ayat 11 QS 58 11 in arabic and english text, may be useful. Previous to Al Mujadilah 10 -QS 58 11-Next to Al Mujadilah 12 QS 58ayat button
AlQur'an Surat Al-Mujadalah Ayat ke-11 dan Terjemahan Bahasa Indonesia. Ini Bacaan Niat Puasa Muharram serta Keutamaannya. Lengkap dengan Arab Latin yang Mudah Dihafalkan. Hukum Wakaf adalah Sunah, Kenali Bedanya dengan Zakat dan Infaq. Potret Perkemahan Mina Jamaah Haji untuk 1 Orang, Biaya Sewa Capai 140 Juta/Hari
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID MfaC8t18IGV2gXRAxWh1MBkX_6NWib28oePYYAbcTyDMaYqz3cMbHA==
AlQuran Surat Al-Mujadalah ayat 11 dan penjelasan
58. QS. Al-Mujadilah Wanita yang Menggugat 22 ayat قَدۡ سَمِعَ اللّٰهُ قَوۡلَ الَّتِىۡ تُجَادِلُكَ فِىۡ زَوۡجِهَا وَ تَشۡتَكِىۡۤ اِلَى اللّٰهِ ‌ۖ وَاللّٰهُ يَسۡمَعُ تَحَاوُرَكُمَا‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيۡعٌ ۢ بَصِيۡرٌ‏ Qad sami'al laahu qawlal latii tujaadiluka fii zawjihaa wa tashtakiii ilal laahi wallaahu yasma'u tahaawurakumaa; innal laaha samii'um basiir 1. Sungguh, Allah telah mendengar ucapan perempuan yang mengajukan gugatan kepadamu Muhammad tentang suaminya, dan mengadukan halnya kepada Allah, dan Allah mendengar percakapan antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat. اَلَّذِيۡنَ يُظٰهِرُوۡنَ مِنۡكُمۡ مِّنۡ نِّسَآٮِٕهِمۡ مَّا هُنَّ اُمَّهٰتِهِمۡ‌ؕ اِنۡ اُمَّهٰتُهُمۡ اِلَّا الّٰٓـىِٔۡ وَلَدۡنَهُمۡ‌ؕ وَاِنَّهُمۡ لَيَقُوۡلُوۡنَ مُنۡكَرًا مِّنَ الۡقَوۡلِ وَزُوۡرًا‌ؕ وَ اِنَّ اللّٰهَ لَعَفُوٌّ غَفُوۡرٌ Allaziina yuzaahiruuna minkum min nisaaa'ihim maa hunnaa ummahaatihim in ummahaatuhum illal laaa'ii waladnahum; wa innaahum la yaquuluuna munkaram minal qawli wa zuuraa; wa innal laaha la'afuwwun ghafuur 2. Orang-orang di antara kamu yang menzihar istrinya, menganggap istrinya sebagai ibunya, padahal istri mereka itu bukanlah ibunya. Ibu-ibu mereka hanyalah perempuan yang melahirkannya. Dan sesungguhnya mereka benar-benar telah mengucapkan suatu perkataan yang mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun. وَالَّذِيۡنَ يُظٰهِرُوۡنَ مِنۡ نِّسَآٮِٕهِمۡ ثُمَّ يَعُوۡدُوۡنَ لِمَا قَالُوۡا فَتَحۡرِيۡرُ رَقَبَةٍ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّتَمَآسَّا‌ ؕ ذٰ لِكُمۡ تُوۡعَظُوۡنَ بِهٖ‌ ؕ وَاللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ خَبِيۡرٌ Wallaziina yuzaahiruuna min nisaaa'ihim summa ya'uuduuna limaa qooluu fatabriiru raqabatim min qabli any-yatamaaassaa; zaalikum tuu'azuuna bih; wallaahu bimaa ta'maluuna khabiir 3. Dan mereka yang menzihar istrinya, kemudian menarik kembali apa yang telah mereka ucapkan, maka mereka diwajibkan memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami istri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepadamu, dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. فَمَنۡ لَّمۡ يَجِدۡ فَصِيَامُ شَهۡرَيۡنِ مُتَتَابِعَيۡنِ مِنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّتَمَآسَّاؕ فَمَنۡ لَّمۡ يَسۡتَطِعۡ فَاِطۡعَامُ سِتِّيۡنَ مِسۡكِيۡنًا‌ؕ ذٰلِكَ لِتُؤۡمِنُوۡا بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ‌ؕ وَتِلۡكَ حُدُوۡدُ اللّٰهِ‌ؕ وَلِلۡكٰفِرِيۡنَ عَذَابٌ اَلِیْمٌ Famal lam yajid fa siyaamu shahraini mutataabi'ayni min qabli any-yatamaaassaa famal lam yastati' fa-it'aamu sittiina miskiina; zaalika litu'minuu billaahi wa rasuulih'wa tilka huduudul laah; wa lilkaafiriina 'azaabun aliim 4. Maka barangsiapa tidak dapat memerdekakan hamba sahaya, maka dia wajib berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Tetapi barangsiapa tidak mampu, maka wajib memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah agar kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Itulah hukum-hukum Allah, dan bagi orang-orang yang mengingkarinya akan mendapat azab yang sangat pedih. اِنَّ الَّذِيۡنَ يُحَآدُّوۡنَ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ كُبِتُوۡا كَمَا كُبِتَ الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِهِمۡ‌ وَقَدۡ اَنۡزَلۡنَاۤ اٰيٰتٍۢ بَيِّنٰتٍ‌ ؕ وَ لِلۡكٰفِرِيۡنَ عَذَابٌ مُّهِيۡنٌ‌ Innal laziina yuhaaadduunal laaha wa Rasuulahuu kubituu kamaa kubital laziina min qablihim; wa qad anzalnaaa aayaatim baiyinaat; wa lilkaa firiina 'azaabum muhiin 5. Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan sebagaimana kehinaan yang telah didapat oleh orang-orang sebelum mereka. Dan sungguh, Kami telah menurunkan bukti-bukti yang nyata. Dan bagi orang-orang yang mengingkarinya akan mendapat azab yang menghinakan. يَوۡمَ يَبۡعَثُهُمُ اللّٰهُ جَمِيۡعًا فَيُنَبِّئُهُمۡ بِمَا عَمِلُوۡا‌ ؕ اَحۡصٰٮهُ اللّٰهُ وَنَسُوۡهُ‌ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ شَهِيۡدٌ Yawma yab'asuhumul laahu jamii'an fayunabbi'uhum bimaa 'amiluu; ahsaahul laahu wa nasuuh; wallaahu 'alaa kulli shai'in shahiid 6. Pada hari itu mereka semuanya dibangkitkan Allah, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah menghitungnya semua amal perbuatan itu, meskipun mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. اَلَمۡ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَعۡلَمُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ مَا يَكُوۡنُ مِنۡ نَّجۡوٰى ثَلٰثَةٍ اِلَّا هُوَ رَابِعُهُمۡ وَلَا خَمۡسَةٍ اِلَّا هُوَ سَادِسُهُمۡ وَلَاۤ اَدۡنٰى مِنۡ ذٰ لِكَ وَلَاۤ اَكۡثَرَ اِلَّا هُوَ مَعَهُمۡ اَيۡنَ مَا كَانُوۡا‌ۚ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمۡ بِمَا عَمِلُوۡا يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيۡمٌ Alam tara annal laaha ya'lamu maa fis samaawaati wa maa fil ardi maa yakuunu min najwaa salaasatin illaa Huwa raabi'uhum wa laa khamsatin illaa huwa saadisuhum wa laaa adnaa min zaalika wa laaa aksara illaa huwa ma'ahum ayna, maa kaanuu summa yunabbi'uhum 7. Tidakkah engkau perhatikan, bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tidak ada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempatnya. Dan tidak ada lima orang, melainkan Dialah yang keenamnya. Dan tidak ada yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia pasti ada bersama mereka di mana pun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari Kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. اَلَمۡ تَرَ اِلَى الَّذِيۡنَ نُهُوۡا عَنِ النَّجۡوٰى ثُمَّ يَعُوۡدُوۡنَ لِمَا نُهُوۡا عَنۡهُ وَيَتَنٰجَوۡنَ بِالۡاِثۡمِ وَالۡعُدۡوَانِ وَمَعۡصِيَتِ الرَّسُوۡلِ وَاِذَا جَآءُوۡكَ حَيَّوۡكَ بِمَا لَمۡ يُحَيِّكَ بِهِ اللّٰهُۙ وَيَقُوۡلُوۡنَ فِىۡۤ اَنۡفُسِهِمۡ لَوۡلَا يُعَذِّبُنَا اللّٰهُ بِمَا نَقُوۡلُ‌ؕ حَسۡبُهُمۡ جَهَنَّمُ‌ۚ يَصۡلَوۡنَهَا‌ۚ فَبِئۡسَ الۡمَصِيۡرُ Alam tara ilal laziina nuhuu 'anin najwaa summa ya'uuduuna limaa nuhuu 'anhu wa yatanaajawna bil ismi wal'udwaani wa ma'siyatir rasuuli wa izaa jaaa'uuka haiyawka bimaa lam yuhai yika bihil laahu wa yaquuluuna fii anfusihim law laa yu'azzibunal laahu bima 8. Tidakkah engkau perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali mengerjakan larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu Muhammad, mereka mengucapkan salam dengan cara yang bukan seperti yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri, "Mengapa Allah tidak menyiksa kita atas apa yang kita katakan itu?" Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam yang akan mereka masuki. Maka neraka itu seburuk-buruk tempat kembali. يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِذَا تَنَاجَيۡتُمۡ فَلَا تَـتَـنَاجَوۡا بِالۡاِثۡمِ وَالۡعُدۡوَانِ وَمَعۡصِيَتِ الرَّسُوۡلِ وَتَنَاجَوۡا بِالۡبِرِّ وَالتَّقۡوٰى‌ؕ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِىۡۤ اِلَيۡهِ تُحۡشَرُوۡنَ Yaaa ayyuhal laziina aamanuu izaa tanaajaytum falaa tatanaajaw bil ismi wal 'udwaani wa ma'siyatir rasuuli wa tanaajaw bil birri wattaqwaa wattaqul laahal laziii ilaihi tuhsharuun 9. Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan perbuatan dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Tetapi bicarakanlah tentang perbuatan kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikumpulkan kembali. اِنَّمَا النَّجۡوٰى مِنَ الشَّيۡطٰنِ لِيَحۡزُنَ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَلَيۡسَ بِضَآرِّهِمۡ شَيۡـًٔـا اِلَّا بِاِذۡنِ اللّٰهِ‌ؕ وَعَلَى اللّٰهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ‏ Innaman najwaa minash shaitaani liyahzunal laziina aamanuu wa laisa bidaaarrihim shai'an illaa bi-iznil laah; wa 'alal laahi falyatawakkalil mu'minuun 10. Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu termasuk perbuatan setan, agar orang-orang yang beriman itu bersedih hati, sedang pembicaraan itu tidaklah memberi bencana sedikit pun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah. Dan kepada Allah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal. يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِذَا قِيۡلَ لَـكُمۡ تَفَسَّحُوۡا فِى الۡمَجٰلِسِ فَافۡسَحُوۡا يَفۡسَحِ اللّٰهُ لَـكُمۡ‌ ۚ وَاِذَا قِيۡلَ انْشُزُوۡا فَانْشُزُوۡا يَرۡفَعِ اللّٰهُ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مِنۡكُمۡ ۙ وَالَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡعِلۡمَ دَرَجٰتٍ ‌ؕ وَاللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ خَبِيۡرٌ Yaaa ayyuhal laziina aamanuu izaa qiila lakum tafassahuu fil majaalisi fafsahuu yafsahil laahu lakum wa izaa qiilan shuzuu fanshuzuu yarfa'il laahul laziina aamanuu minkum wallaziina uutul 'ilma darajaat; wallaahu bimaa ta'maluuna khabiir 11. Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِذَا نَاجَيۡتُمُ الرَّسُوۡلَ فَقَدِّمُوۡا بَيۡنَ يَدَىۡ نَجۡوٰٮكُمۡ صَدَقَةً ‌ؕ ذٰ لِكَ خَيۡرٌ لَّكُمۡ وَاَطۡهَرُ ‌ؕ فَاِنۡ لَّمۡ تَجِدُوۡا فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ Yaaa ayyuhal laziina aamanuuu izaa naajitumur Rasuula faqaddimuu baina yadai najwaakum sadaqah; zaalika khairul lakum wa athar; fa il lam tajiduu fa innal laaha ghafuurur Rahiim 12. Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan Rasul, hendaklah kamu mengeluarkan sedekah kepada orang miskin sebelum melakukan pembicaraan itu. Yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih. Tetapi jika kamu tidak memperoleh yang akan disedekahkan maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. ءَاَشۡفَقۡتُمۡ اَنۡ تُقَدِّمُوۡا بَيۡنَ يَدَىۡ نَجۡوٰٮكُمۡ صَدَقٰتٍ‌ ؕ فَاِذۡ لَمۡ تَفۡعَلُوۡا وَتَابَ اللّٰهُ عَلَيۡكُمۡ فَاَقِيۡمُوا الصَّلٰوةَ وَ اٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاَطِيۡعُوا اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ‌ ؕ وَاللّٰهُ خَبِيۡرٌۢ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ 'A-ashfaqtum an tuqaddimuu baina yadai najwaakum sadaqoot; fa-iz lam taf'aluu wa taabal laahu 'alaikum fa aqiimus Salaata wa aatuz Zakaata wa atii'ul laaha wa rasuulah; wallaahu khabiirum bimaa ta'maluun 13. Apakah kamu takut akan menjadi miskin karena kamu memberikan sedekah sebelum melakukan pembicaraan dengan Rasul? Tetapi jika kamu tidak melakukannya dan Allah telah memberi ampun kepadamu, maka laksanakanlah shalat, dan tunaikanlah zakat serta taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya! Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. اَلَمۡ تَرَ اِلَى الَّذِيۡنَ تَوَلَّوۡا قَوۡمًا غَضِبَ اللّٰهُ عَلَيۡهِمؕۡ مَّا هُمۡ مِّنۡكُمۡ وَلَا مِنۡهُمۡۙ وَيَحۡلِفُوۡنَ عَلَى الۡكَذِبِ وَهُمۡ يَعۡلَمُوۡنَ Alam tara ilal laziina tawallaw qawman ghadibal laahu 'alaihim maa hum minkum wa laa minhum wa yahlifuuna 'alal kazibi wa hum ya'lamuun 14. Tidakkah engkau perhatikan orang-orang munafik yang menjadikan suatu kaum yang telah dimurkai Allah sebagai sahabat? Orang-orang itu bukan dari kaum kamu dan bukan dari kaum mereka. Dan mereka bersumpah atas kebohongan, sedang mereka mengetahuinya. اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمۡ عَذَابًا شَدِيۡدًا‌ ؕ اِنَّهُمۡ سَآءَ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ A'addal laahu lahum 'azaaban shadiidan innahum saaa'a maa kaanuu ya'maluun 15. Allah telah menyediakan azab yang sangat keras bagi mereka. Sungguh, betapa buruknya apa yang telah mereka kerjakan. اِتَّخَذُوۡۤا اَيۡمَانَهُمۡ جُنَّةً فَصَدُّوۡا عَنۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ فَلَهُمۡ عَذَابٌ مُّهِيۡنٌ Ittakhazuuu aymaanahum junnatan fasadduu 'an sabiilil laahi falahum 'azaabum muhiin 16. Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalang-halangi manusia dari jalan Allah; maka bagi mereka azab yang menghinakan. لَنۡ تُغۡنِىَ عَنۡهُمۡ اَمۡوَالُهُمۡ وَلَاۤ اَوۡلَادُهُمۡ مِّنَ اللّٰهِ شَيۡــًٔـا‌ ؕ اُولٰٓٮِٕكَ اَصۡحٰبُ النَّارِ‌ ؕ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ Lan tughniya 'anhum amwaaluhum wa laaa awladuhum minal laahi shai'aa; ulaaa 'ika As haabun Naari hum fiihaa khaaliduun 17. Harta benda dan anak-anak mereka tidak berguna sedikit pun untuk menolong mereka dari azab Allah. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. يَوۡمَ يَبۡعَثُهُمُ اللّٰهُ جَمِيۡعًا فَيَحۡلِفُوۡنَ لَهٗ كَمَا يَحۡلِفُوۡنَ لَـكُمۡ‌ وَيَحۡسَبُوۡنَ اَنَّهُمۡ عَلٰى شَىۡءٍ‌ ؕ اَلَاۤ اِنَّهُمۡ هُمُ الۡكٰذِبُوۡنَ Yawma yab'asuhumul laahujamii'an fa yahlifuuna lahuu kamaa yahlifuuna lakum wa yahsabuuna annahum 'alaa shai'; alaaa innahum humul kaazibuun 18. Ingatlah pada hari ketika mereka semua dibangkitkan Allah, lalu mereka bersumpah kepada-Nya bahwa mereka bukan orang musyrik sebagaimana mereka bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka bahwa mereka akan memperoleh sesuatu manfaat. Ketahuilah, bahwa mereka orang-orang pendusta. اِسۡتَحۡوَذَ عَلَيۡهِمُ الشَّيۡطٰنُ فَاَنۡسٰٮهُمۡ ذِكۡرَ اللّٰهِ‌ؕ اُولٰٓٮِٕكَ حِزۡبُ الشَّيۡطٰنِ‌ؕ اَلَاۤ اِنَّ حِزۡبَ الشَّيۡطٰنِ هُمُ الۡخٰسِرُوۡنَ Istahwaza 'alaihimush shaitaanu fa ansaahum zikral laah; ulaaa'ika hizbush shaitaaan; alaaa innaa hizbash shaitaani humul khaasiruun 19. Setan telah menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa golongan setan itulah golongan yang rugi. اِنَّ الَّذِيۡنَ يُحَآدُّوۡنَ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗۤ اُولٰٓٮِٕكَ فِى الۡاَذَلِّيۡنَ Innal laziina yuhaaadduunal laaha wa Rasuulahuuu ulaaa'ika fil azalliin 20. Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina.

Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia 5 surat at taubah ayat 105 6 Hadis+riwayat+muslim:1635 7 hadist+al-hujurat+ayat+12 8 dalil+kitab+taurat 9 Zabur 10 Ali imran 159 11 QS. Al-Mujadalah ayat 10 12 ibrahim 7 13 Nomor surat 14 Ali Imran 15 Injil 16 Hukum tajwidnya surat alhujurat ayat 35 17 Al baqarah ayat 208 209 18

f9ger.
  • x00zn5tnju.pages.dev/490
  • x00zn5tnju.pages.dev/54
  • x00zn5tnju.pages.dev/207
  • x00zn5tnju.pages.dev/238
  • x00zn5tnju.pages.dev/510
  • x00zn5tnju.pages.dev/481
  • x00zn5tnju.pages.dev/435
  • x00zn5tnju.pages.dev/344
  • hukum bacaan surat al mujadalah ayat 11