a menaburkan kapur barus. b. meletakkan mayat diatas kain kafan. c. menghamparkan kain kafan helai demi helai. d. melipat kedua tangan mayat diatas dada, tangan kanan diatas tangan kiri. e. mengkafani dengan membungkus mayat mengikatkan 7 tali di bagian persendian tubuh mayat. urutan yang benar dalam mengkafani mayat adalah.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 083030 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81b0d5bb65b7a0 โ€ข Your IP โ€ข Performance & security by Cloudflare

NasehatSyaikh Seputar Perbuatan Bid'ah Dan Syirik Di Kuburan | Syaikh Dr. Shalih al-Fauzan Bagaimana Hukum Menabur Bunga Dan Menyiram air Ketika Ziarah Kubur - Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad MERINDING!

Jakarta - Ada sejumlah sunnah pada waktu pemakaman. Sunnah ini berlaku bagi orang yang menguburkan mayat maupun yang sekadar menghadiri dalam Kitab Ahkam al-Janaiz karya Muhammad Nashiruddin Al-Albani yang diterjemahkan oleh Ahmad Dzulfikar, salah satu sunnah dalam pemakaman adalah membaca Al-Qur'an pada saat menimbun mayat dengan dalam buku yang sama, dijelaskan pula bahwasanya kita juga disunnahkan untuk menyirami mayat dengan air kembang di makamnya. Sedangkan, orang-orang yang hadir pada saat pemakaman tersebut disunnahkan untuk menaburkan tanah dengan menggunakan bagian luar telapak tangan dengan mengucapkan "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un". Lalu, bagi yang menghadiri pemakaman dapat membaca "minhaa khalaqnakum" dari-Nya kami ciptakan kalian", pada lemparan pertama, "wafiihaa nu'iidukum" dan kepada-Nya kami dikembalikan. Pada lemparan kedua dan ketiga membaca, "waminhaa nukhrijukum taaratan ukhraa" dan dari-Nya Kami keluarkan kalian pada kesempatan lain.Pada lembaran pertama mengucapkan "Bismillah", kedua "Al-mulku lillaah", ketiga "Al-qudratu lillaah", keempat "Al-'izzatu lillah", kemudian yang ketujuh membaca firman-Nya "Kullu man 'alaihaa faanin" dan membaca "minhaa khalaqnaakum".Selain itu, dapat membaca tujuh surah Al-Qur'an yaitu Al Fatihah, An Naas, Al Falaq, Al Ikhlas, An Nashr, Al Kaafirun, dan Al Qadr. Setelah itu membaca doa"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan nama-Mu Yang Agung dan aku memohon kepada-Mu dengan nama-Mu yang merupakan tonggak agama, dan aku mohon kepada-Mu dengan nama-Mu yang jika diminta dengannya Engkau memberi dan jika berdoa dengannya Engkau mengabulkannya, Rabbnya Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail"Doa tersebut dibaca saat mengubur pemakaman lainnya, bagi yang menghadiri pemakaman dapat membaca permulaan surah Al Fatihah di atas kepalanya dan membaca awal surah Al Baqarah di kedua itu, Muhammad Sholikhin dalam buku Ritual dan Tradisi Islam Jawa Ritual-ritual dan Tradisi-tradisi tentang Kehamilan, Kelahiran,Pernikahan, dan Kematian dalam Kehidupan Sehari-hari Masyarakat Islam Jawa menjelaskan, menurut Syaikh Muhammad Amin al-Kurdi al-Irbili al-Syafi'i setelah mayat selesai untuk dikuburkan, maka disunnahkan seseorang duduk di atas kuburnya dan menalqinkannya secara jelas dan mudah dipahami, terlebih apabila mayat tersebut sudah akil baligh dan tidak mati dalam buku yang sama, menurut Syaikh Arsyad al-Banjari meskipun orang tersebut mati syahid tetap disunnahkan untuk dibacakan talqin saat pemakaman jenazah itu sendiri mengandung beberapa manfaat, di antaranyaWasiat pada si mayat akan pertanyaan di dalam orang-orang yang hadir di pemakaman mengenai siksa dan nikmat kubur dan secara eksplisit menyuruh kita untuk selalu menjaga sikap, iman tauhid, syariat dan si mayat agar mendapatkan ampunan atau minimal mendapatkan keringanan di sisi Allah talqin tersebut bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA. Dalam hadits turut dikatakan, orang yang sudah dikuburkan tetap bisa merasakan dan mendengar atas kehadiran, salam yang tentu saja pernyataan dan doa yang ditujukan kepada Allah SWT untuknya dari orang-orang yang menghadiri pemakaman dirinya kesunnahan talqin ini pula, didasarkan pada hadits tentang kepastian datangnya malaikat, setelah mayit dikuburkan dan ditinggalkan para ุฃูŽุจููŠ ุณูŽุนููŠุฏู ุงู„ู’ุฎูุฏู’ุฑููŠู‘ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู„ูŽู‚ู‘ูู†ููˆุง ู…ูŽูˆู’ุชูŽุงูƒูู…ู’ ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ูArtinya Dari Abu Sa'id al-khudriy diriwayatkan ia berkata, bahwa Nabi SAW bersabda Talqinkanlah tuntunan membaca orang yang akan meninggal dunia yang ada padamu dengan kata Laa Ilaaha Illa Allah." HR MuslimุนูŽู†ู’ ุนูุซู’ู…ูŽุงู†ูŽ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงูŽู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฅูุฐูŽุง ููŽุฑูŽุบูŽ ู…ูู†ู’ ุฏูŽูู’ู†ู ุงู„ู’ู…ูŽูŠู‘ูุชู ูˆูŽู‚ูŽููŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงูุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆุง ู„ูุฃูŽุฎููŠูƒูู…ู’ ูˆูŽุณูŽู„ููˆุง ู„ูŽู‡ู ุงู„ุชู‘ูŽุซู’ุจููŠุชูŽ, ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ุขู†ูŽ ูŠูุณู’ุฃูŽู„ูArtinya "Dari 'Usman bin Affan RA diriwayatkan bahwa Nabi SAW apabila telah selesai mengubur jenazah, maka beliau berhenti/berdiri di dekat kubur itu dan berkata Mohonkanlah ampun dan keteguhan hati bagi saudaramu ini karena ia sekarang sedang ditanya." HR Abu Dawud Simak Video "Petaka Paksaan 'Hand Job' Berujung Potongan Mayat Dalam Koper" [GambasVideo 20detik] kri/kri
ViewPerawatan AGAMA 12 at SMA Rizvi Textile Institute. Kelompok 3 Materi 11 (Perawatan Jenazah) Kelas : 1AD4 Keperawatan Nama Anggota : 1) Adelia Paramita (P27220) 2) Ajeng
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID HunnZgfbgPmynDYMB3bzduoVMElA2EsVgAGEtdD7CuNitXc4tyoDtA== 2 Sunnah-Sunnah Perbuatan: a. Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram. Begitupula ketika ruku', i'tidal, serta bangkit dari tasyahhud awal. Dari Ibnu 'Umar Radhiyallahu anhuma : "Ketika memulai shalat, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya setinggi bahu, begitupula saat takbir hendak ruku Berikut ini termasuk perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman kecuali1. Berikut ini termasuk perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman kecuali2. berikut ini termasuk perbuatan perbuatan sunah pada waktu pemakaman kecuali3. Berikut ini termasuk perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman,โ€ฆ4. Dibawah ini adalah perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah, kecuali5. Tuliskan perbuatan sunah pada waktu pemakaman6. berikut ini termasuk perbuatan-perbuatan sunnah pada waktu pemakaman kecuali7. perbuatan perbuatan sunah pada waktu pemakaman adalah โ€‹8. Sebutkan perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman!9. perbuatan-perbuatan sunnah pada waktu pemakaman, kecuali10. Di bawah ini adalah perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah kecuali 1. Berikut ini termasuk perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman kecualiMaaf soal diatas kurang lengkap...Dibawah ini adalah perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah, kecualiโ€ฆ.a. penguburan jenazah sebaiknya jangan segera dilaksanakanb. menyiram kubur dengan airc. meninggikan kubur sekadarnyad. menandai kubur dengan batu atau kayue. menaruhi kerikil di atas kuburJawaban merupakan sekujur tubuh dimana roh nya terpisah dari satu sunnah dalam pemakaman jenazah adalah Segera Menguburinya bukan ditunda atau tidak dilaksanakan.โ˜†Jujur guna banget buat wujudin Impian!!โ˜† 2. berikut ini termasuk perbuatan perbuatan sunah pada waktu pemakaman kecuali berikut ini termasuk perbuatan perbuatan sunah pada waktu pemakaman kecualimengamuk 3. Berikut ini termasuk perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman,โ€ฆJawaban-segera menguburnya-mengangkat jenazah dari empat sudut keranda sesuai dengan hadits 4. Dibawah ini adalah perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah, kecualiJawabanmakan karena gak tau jugaJawabangdhxhshhdheheidgdjdurgr 5. Tuliskan perbuatan sunah pada waktu pemakaman - meninggikan kubur sekedarnya- menandai kubur dg batu/kayu-menyiram kubur dg air- menaruh kerikil 6. berikut ini termasuk perbuatan-perbuatan sunnah pada waktu pemakaman kecualimenangis berlebihanPenjelasankarena semua orang pasti kembali kepada allah swt,dan jika ada orang yg kita sayangi meninggal kita cukup mendoa kan nya dan tidak menangis berlebihan 7. perbuatan perbuatan sunah pada waktu pemakaman adalah โ€‹Jawaban-tidak terlalu bersedih jika salah satu keluargamu meninggal -hadapkan mayyit ke kiblat/kanan-hiburlah warga/tetangga/siapapun yang kehilangan anggota keluarganya 8. Sebutkan perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman!jawabanโ€ขbersegera untuk menguburkan jenazah โ€ข mengangkat jenazah dari empat sudut keranda โ€ข Tidak duduk sampai jenazah berada di tanah โ€ข Berwudhu setelah mengangkat jenazah,dan lainยฒPenjelasansemoga membantu 9. perbuatan-perbuatan sunnah pada waktu pemakaman, kecualiJawabantidur, makan, minum, berbuat seenaknya 10. Di bawah ini adalah perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah kecualiJawabanpenguburan jenazah sebaiknya jangan segera delaksanakan
Startstudying bab 3 tentang melaksanakan pengurusan jenazah. Learn vocabulary, terms, and more with flashcards, games, and other study tools. pernyataan yang termasuk ketentuan syariat dalam mengafani jenazah ialah.. d. 1,2,3. Berikut ini termasuk perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman, kecuali .
Ketika seseorang meninggal dunia, maka jenazahnya bukan hanya menjadi tanggung jawab keluarganya. Tetapi juga orang lain yang berada di sekitarnya. Sebab hukum mengurus jenazah dalam Islam ialah fardhu kifayah. Mulai dari memandikan, mengafani, menshalatkan hingga menguburkan jenazah mesti dilakukan oleh banyak hal-hal wajib, ada pula hal-hal yang disunnahkan untuk menyempurnakan penguburan jenazah. Selengkapnya terangkum di bawah Menguburkan JenazahDisunnahkan untuk bersegera mengurus penguburan jenazah. Maksudnya ialah tidak menunda terlalu lama dengan sengaja, karena dikhawatirkan dapat membawa keburukan. Namun, tidak berarti pula harus terburu-buru dalam proses pengurusan jenazah dalam Islam karena yang utama ialah memanfaatkan waktu dengan baik dan teratur. Sebagaimana dalil di bawah Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, beliau berkata Saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุฃูŽุณู’ุฑูุนููˆุง ุจูุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽุงุฒูŽุฉู ููŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุตูŽุงู„ูุญูŽุฉู‹ ู‚ูŽุฑูŽู‘ุจู’ุชูู…ููˆู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุดูŽุฑู‹ู‘ุง ุชูŽุถูŽุนููˆู†ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ ุฑูู‚ูŽุงุจููƒูู…ู’ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…โ€œBersegaralah kalian ketika membawa jenazah. Apabila dia orang shalih, maka kalian akan segera mendekatkannya kepada kebaikan. Dan apabila bukan orang shalih, maka kalian segera meletakkan kejelekan dari punggung-punggung kalian.โ€ HR Muslim.Al Allamah Shiddiq Hasan Khan rahimahullah berkata โ€œPendapat yang benar ketika mengangkat mayit adalah berjalan sedang-sedang saja tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, Red.. Hadits-hadits yang menjelaskan akan bersegera, maksudnya tidak terlalu cepat ketika berjalan. Dan hadits-hadits yang menjelaskan untuk sederhana dalam berjalan, maksudnya bukan berjalan sangat lambat. Maka makna hadits-hadits tersebut digabungkan dengan mengambil tengah-tengah, antara ifrath dan tafrith. Lihat At Taโ€™liqat Ar Radhiyyah, Syaikh Al Albani, hlm. 1/ 454.Mengangkat Jenazah dari Seluruh Sudut Keranda dengan Sifat Tarbiโ€™Maksudnya ialah mengangkat jenazah pada empat sudut keranda sesuai dengan hadits di bawah Ibnu Masโ€™ud Radhiyallahu anhu,ู†ู’ ุงุชูŽู‘ุจูŽุนูŽ ุฌูู†ูŽุงุฒูŽุฉู‹ ููŽู„ู’ูŠูŽุญู’ู…ูู„ู’ ุจูุฌูŽูˆูŽุงู†ูุจู ุงู„ุณูŽู‘ุฑููŠุฑู ูƒูู„ูู‘ู‡ูŽุง ููŽุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู…ูู†ู’ ุงู„ุณูู‘ู†ูŽู‘ุฉู ุซูู…ูŽู‘ ุฅูู†ู’ ุดูŽุงุกูŽ ููŽู„ู’ูŠูŽุชูŽุทูŽูˆูŽู‘ุนู’ ูˆูŽุฅูู†ู’ ุดูŽุงุกูŽ ููŽู„ู’ูŠูŽุฏูŽุนู’ุฑูˆุงู‡ ุงุจู† ู…ุงุฌู‡โ€œBarangsiapa yang mengikuti jenazah, maka hendaklah dia mengangkat dari seluruh sudut keranda, karena hal itu merupakan Sunnah. Apabila dia mau, maka hendaknya mengangkat hingga selesai. Dan kalau dia tidak mau, hendaknya dia tinggalkan.โ€ HR. Ibnu Majah.Tidak Duduk Sampai Jenazah Berada di TanahPada saat mengiringi proses pemakaman jenazah menurut Islam disunnahkan untuk tidak duduk hingga jenazah berada tepat di Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุฅูุฐูŽุง ุงุชูŽู‘ุจูŽุนู’ุชูู…ู’ ุฌูŽู†ูŽุงุฒูŽุฉู‹ ููŽู„ูŽุง ุชูŽุฌู’ู„ูุณููˆุง ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชููˆุถูŽุนูŽุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…โ€œApabila kalian mengikuti jenazah, maka janganlah duduk hingga diletakkan.โ€ HR. Bukhari dan Muslim.Berwudhu Setelah Mengangkat JenazahBagi yang telah mengangkat jenazah untuk dikuburkan, maka dianjurkan untuk berwudhu setelahnya. Salah satu manfaat berwudhu dalam Islam ialah untuk membersihkan diri dari Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู…ูŽู†ู’ ุบูŽุณูŽู‘ู„ูŽ ู…ูŽูŠูู‘ุชู‹ุง ููŽู„ู’ูŠูŽุบู’ุชูŽุณูู„ู’ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุญูŽู…ูŽู„ูŽู‡ู ููŽู„ู’ูŠูŽุชูŽูˆูŽุถูŽู‘ุฃู’ุฑูˆุงู‡ ุฃุจูˆ ุฏุงูˆุฏ ูˆุงู„ุชุฑู…ุฐูŠโ€œBarangsiapa yang memandikan mayit, maka hendaklah dia mandi. Dan barangsiapa yang mengangkatnya, maka hendaklah dia berwudhuโ€™.โ€ HR. Abu Dawud, At Tirmidzi dan beliau menghasankannya.Itulah beberapa hal yang disunnahkan dalam menguburkan jenazah sesuai dengan syariat Islam. Semoga mampu memberikan manfaat dan mengingatkan kita akan kematian sehingga dapat memotivasi diri pada tujuan beriman kepada Allah subhanahu wa taโ€™ala. Aamiin insya Allah.
ShalatTarawih adalah shalat sunah yang khusus dilaksanakan hanya pada malam-malam bulan Ramadhan. Dinamakan Tarawih karena orang yang melaksanakan shalat sunah di malam bulan Ramadhan beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau setiap empat rakaat. Sebab dengan duduk tersebut, mereka beristirahat karena lamanya melakukan Qiyam Ramadhan.
- Dalam ajaran Islam, orang meninggal dianjurkan untuk segera diurus proses pemakamannya, dan itu termasuk mensalatinya. Pemakaman jenazah dianjurkan untuk tidak ditunda-tunda atau diulur waktunya. Salah satu alasan penyegeraan proses pemakaman jenazah ini ialah agar secepatnya memperoleh ganjaran alam kubur, sebagaimana tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW โ€œBersegeralah merawat jenazah, bila ia adalah orang baik, maka mempercepat perawatannya adalah kebaikan yang kalian segerakan untuknya. Bila jenazah buruk, maka kalian telah melepaskannya dari pundak kalian,โ€ Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasaโ€™i, dan Ibnu Majah. Kendati demikian, Sutomo Abu Nasr menuliskan dalam Pengantar Fiqih Jenazah 2018 24, salat jenazah boleh ditunda karena alasan-alasan tertentu. Misalnya, karena menunggu kedatangan dari keluarga yang menjadi wali si mayat. Bagaimanapun juga, wali dari si mayat adalah orang yang paling berhak menjadi imam salat jenazah keluarganya. Wali mayat yang utama ditunggu, terdiri dari urutan yang paling berhak menjadi imam salat jenazah, yakni mulai dari bapak, kakek, anak laki-laki, cucu, ahli waris ashabah sesuai dengan urutan hak warisnya, serta anak keluarganya dzawil arham. Akan tetapi, wali mayat boleh ditunggu selama kedatangannya tidak dalam jangka waktu lama. Jika diperkirakan bahwa menanti wali mayat bisa lebih dari seminggu, atau jenazah menunjukkan tanda-tanda membusuk, hukumnya haram ditunggu, dan jenazah harus segera disalatkan, lalu dikebumikan. Menunda salat jenazah juga diperbolehkan selagi dalam jangka waktu pendek, misalnya menunggu hingga jemaah berjumlah 40 orang. Hal ini disebabkan adanya sunah menggenapkan orang yang menyalatkan jenazah hingga 40 jamaah. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan Kuraib RA sebagai berikut "Anak 'Abdullah bin 'Abbas di Qudaid atau di 'Usfan meninggal dunia. Ibnu 'Abbas lantas berkata, 'Wahai Kuraib [mantan budak Ibnu 'Abbas], lihat berapa banyak orang yang akan menyalati jenazahnya.' Kuraib berkata, 'Aku keluar, ternyata orang-orang sudah berkumpul dan aku mengabarkan pada mereka pertanyaan Ibnu 'Abbas tadi. Lantas mereka menjawab, 'Ada 40 orang'. Kuraib berkata, 'Baik kalau begitu.' Ibnu 'Abbas lantas berkata, 'Keluarkan mayit tersebut, karena aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Tidaklah seorang muslim meninggal dunia lantas disalatkan [salat jenazah] oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun melainkan Allah akan memperkenankan syafa'at [do'a] mereka untuknya," Muslim. Selain itu, salat jenazah juga boleh ditunda untuk hal-hal yang ada maslahatnya. Dilansir dari NU Online, hal-hal yang dianggap ada maslahatnya di keadaan tertentu tersebut seperti mensterilkan jenazah yang mengidap penyakit menular, yang menurut dokter harus ditangani secara khusus; atau untuk keperluan otopsi dalam penegakan hukum; hingga penelitian medis. Untuk menunda proses perawatan jenazah, penting kiranya untuk menanyakan kepada keluarga bersangkutan agar bermufakat terkait hal tersebut. Sebab, pada dasarnya, memandikan, menyalati, dan menguburkan jenazah harus segera dilakukan, dan jika memungkinkan tidak ditunda-tunda juga Shalat Jenazah Rukun, Bacaan Doa, Hingga Syarat Sah Tata Cara, Niat Salat Gaib Sholat Ghoib & Beda dari Salat Jenazah - Sosial Budaya Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Addi M Idhom TASLoi.
  • x00zn5tnju.pages.dev/241
  • x00zn5tnju.pages.dev/288
  • x00zn5tnju.pages.dev/564
  • x00zn5tnju.pages.dev/121
  • x00zn5tnju.pages.dev/358
  • x00zn5tnju.pages.dev/354
  • x00zn5tnju.pages.dev/220
  • x00zn5tnju.pages.dev/154
  • perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah