DITETAPKAN : JAKARTA PADA TANGGAL : 09 JULI 2018 ----- PENGURUS BESAR IKATAN SPORT SEPEDA INDONESIA RAJA SAPTA OKTOHARI KETUA UMUM Sekretariat Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia Jl. KH Abdullah Syafei 21B, Lapangan Ross, Tebet, Jakarta 12840 Indonesia Telp. +62 21 837.92.524, 0811.929.1551 - email : sekretariat@icf.id, contact@icf.id
Jumat, 08 November 2019 – 1737 WIB Ketua Umum Laskar Merah Putih LMP periode 2019-2024 Adek Erfil Manurung. Foto istimewa for JAKARTA - Adek Erfil Manurung terpilih menjadi Ketua Umum Laskar Merah Putih LMP periode 2019-2024 berdasar Musyarawah Majelis Tinggi Dewan Pendiri MMTDP di Karawang, Jawa Barat, Kamis 7/11. Dalam musyawarah yang dihadiri para pendiri dan anggota itu, H Adek Erfil Manurung, SH terpilih secara aklamasi. Erfil memastikan akan menjaga amanah yang diberikan peserta MMTDP. "Menjalankan amanah untuk memperjuangkan kehidupan dan hak-hak masyarakat Indonesia. Sekaligus, mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI harga mati," ucapnya. Sementara itu, Kamada LMP Kalimantan Selatan Rahmat, SH mengapresiasi terpilihnya Ketum LMP yang baru. Menurutnya, sosok Adek Erfil Manurung memiliki kriteria sebagai pemimpin. "Laskar Merah Putih telah berhasil menjalankan visi dan misi para anggotanya. Selain mempererat persatuan Mabes dan Mada yang tercermin dari semangat militansi tinggi di Musyawarah Besar Majelis Tinggi Dewan Pendiri, juga karena sukses memilih Ketum yang baru," ungkapnya dalam keterangannya, Jumat 8/11. Dia juga menyebut, dengan terpilihnya Ketum LMP yang baru diharapkan mampu membawa Laskar Merah Putih sebagai ormas yang mampu mempersatukan seluruh elemen bangsa. Sebelumnya, MMTDP sempat digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, minggu lalu. Namun, Wakil Ketua Umum Bidang OKK LMP Haris Chandra Bamaisyarah dengan tegas menyatakan pertemuan di Kaltim itu inkonstitusional. "Saya sebagai koordinator acara di Karawang, sekaligus Wakil Ketua Umum Bid OKK Markas Besar Laskar Merah Putih menyatakan dengan tegas, acara di Kaltim itulah yang tidak sesuai dengan konstitusi dan perundang-undangan di Negara kita," ucapnya. Adek Erfil Manurung terplih menjadi ketum Laskar Merah Putih alias LMP, berdasar Musyarawah Majelis Tinggi Dewan Pendiri MMTDP di Karawang, Jawa Barat, Kamis 7/11. Silakan baca konten menarik lainnya dari di Google News BERITA TERKAIT Polisi Gerebek Pabrik Narkotika Rumahan di Karawang 3 Pejabat Ini Mundur dari PNS Demi Jadi Caleg, Satunya Ketua PGRI Sukarelawan Ganjar Tanam Mangrove di Karawang demi Bantu Nelayan Mau ke Sukabumi, Pemudik Asal Karawang Malah Nyasar ke Bogor Petugas PMKS Perkosa Orang Gila di Kantor Dinsos Karawang Kinerja BP2MI dalam Melindungi PMI Dipuji Bupati Karawang
Karena Kemenkumham hanya mengakui SK atas nama perkumpulan organisasi masyarakat Laskar Merah Putih di bawah komando ketua umum Adek Erfil Manurung,” ujar Wakil Ketua Umum OKK Markas Besar Laskar Merah Putih, Chandra Bamaisyarah, kepada wartawan di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (24/10/2020). Minggu, 25 Oktober 2020 2125 Laskar Merah Putih LMP di bawah kepemimpinan Adek Erfil Manurung merupakan organisasi masyarakat skala nasional yang sah di mata pemerintah. Foto MP/Asropih - Laskar Merah Putih LMP di bawah kepemimpinan Adek Erfil Manurung merupakan organisasi masyarakat skala nasional yang sah di mata pemerintah. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM Kemenkumham. Surat Keterangan Terdaftar Badan Hukum SKTBH dari Kemenkumham tertanggal 30 September 2020. "Karena Kemenkumham hanya mengakui SK atas nama perkumpulan organisasi masyarakat Laskar Merah Putih di bawah komando Ketua Umum Adek Erfil Manurung," ujar Wakil Ketua Umum OKK Markas Besar Laskar Merah Putih Chandra Bamaisyarah kepada wartawan di Jatinegara, Jakarta Timur. Baca Juga Jika Terjadi, Laskar Merah Putih Siap Ikut Perang Atas dasar itu, tegas Chandra, oknum-oknum yang mengatasnamakan ketua lain selain Adek Erfil Manurung dengan memakai atribut LMP merupakan ilegal yang tidak diakui hukum. "Di mana mereka masih memakai atribut seragam loreng, mars Laskar Merah Putih, atau mengaku sebagai Ketua Umum Laskar Merah Putih, saya nyatakan itu adalah ilegal," tegasnya. Chandra juga mengaku bahwa pihaknya memblokir sistem administrasi badan hukum online SABH. Di mana SABH ini adalah akses masuk bagi perkumpulan, paguyuban atau organisasi untuk mendapatkan suatu pengakuan di mata pemerintah. "Kami tidak ingin ada oknum-oknum di luar sana yang berusaha masuk ke Kemenkumham untuk mendaftarkan diri memakai kemiripan nama organisasi kami, memakai atribut atau seragam dari organisasi kami, dan mengaku-ngaku sebagai pimpinan dari organisasi yang kami miliki," jelasnya. Baca Juga Jaga NKRI, Laskar Merah Putih Deklarasi Dukung Jokowi-Amin Chandra menerangkan, Kemenkumham menyarankan jika masih ada oknum yang mengakui kepemimpinan dalam organisasi LMP agar melakukan somasi terbuka, dan langkah selanjutnya adalah melakukan upaya-upaya proses laporan secara hukum. "Karena Laskar Merah Putih ini organisasi masyarakat independen skala nasional yang masih clear and clean dimata pemerintah, jadi wajar jika ada oknum-oknum yang ingin mencoba merebut kekuasaan dalam organisasi ini," tutupnya. Asp Baca Juga Laskar Merah Putih akan Sweeping Warga Australia Berita Lainnya Jaga NKRI, Laskar Merah Putih Deklarasi Dukung Jokowi-Amin Fadli Zon Reforma Agraria Tidak Pantas Ditangani LSM Polisi Tangkap 23 Pelaku Kerusuhan LSM vs Ormas Rebutan Kelola Limbah, Dua Kelompok LSM Saling Serang Puluhan Anggota LSM Rebut Lahan Gula Pemerintah Tag Laskar Merah Putih Lembaga Swadaya Masyarakat Berita Jumat, 19 Februari 2016 0525 LAINNYA DARI MERAH PUTIH LAINNYA DARI MERAH PUTIH PANYABUNGANMalintangpos Online): Dengan berakhirnya masa Jabatan Badan Pengurus Markas Cabang Lasakar Merah Putih ( LMP ) Kabupaten Mandailing Natal Priode 2013- 2018, Badan Pengurus Markas Daerah Laskar Merah Putih ( LMP ) Provinsi Sumatera Utara melakukan Pembekuan Badan Pengurus Markas Cabang Laskar Merah Putih Kab
Balikpapan, ANTARA - Musyawarah Majelis Tinggi Dewan Pendiri Laskar Merah Putih MTDP LMP, Minggu resmi menetapkan Arsyad Cannu sebagai Ketua Umum Markas Besar Mabes LMP periode 2019-2024. Arsyad memimpin 34 markas daerah dari seluruh Indonesia. Jabatan ketua umum markas besar sama dengan jabatan ketua umum pengurus pusat di organisasi kemasyarakatan lainnya. Pemilihan dilakukan secara musyawarah oleh MTDP LMP yang berjumlah 9 orang di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan Minggu 3/11. Sebelumnya ada acara dialog membahas persoalan-persoalan kebangsaan. Dalam dialog yang dilanjutkan pemilihan dan kemudian pelantikan ketua umum terpilih tersebut juga hadir Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Balikpapan lainnya. LMP adalah organisasi masyarakat yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Organisasi ini juga dikenal kerap membantu aparat keamanan menjaga ketertiban. Arsyad Cannu adalah pengusaha asal Balikpapan. Sebelumnya ia juga adalah Ketua Harian Mabes LMP. Dari kanan, Kepala Staf Kodam VI Mulawarman Brigjen TNI Richard Tampubolon kanan, Ketua Umum Laskar Merah Putih LMP Arsyad Cannu, Ketua MTDP LMP Hafaezul RA, dan paling kiri Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi di acara pembukaan Munas LMP di Ballroom Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Minggu 3/11. iANTARA/HO β€œIni amanah yang tidak ringan, tapi saya akan berikan yang terbaik,” kata Arsyad Cannu. Program pertamanya adalah rapat kerja badan pengurus untuk membuat program kerja organisasi hingga lima tahun ke depan. Termasuk dalam program kerja LMP adalah mendukung program pemerintah pusat dan daerah. Secara lebih khusus, sebagai organisasi dengan dasar nasionalisme, Arsyad Cannu menegaskan bagi LMP, Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi. β€œNKRI harga mati!” tandasnya. Sebelumnya musyawarah yang bertemakan "LMP Mengabdi bersama Rakyat Mencapai Indonesia Unggul" tersebut dibuka resmi oleh Kepala Staf Kodam VI Mulawarman Brigjen TNI Richard Tampubolon. Brigjen Richard menitipkan pesan agar seluruh anggota LMP dapat menjalankan AD/ART dengan baik. β€œTetap solid secara solid dengan ormas lainnya,” katanya. Ia juga mengucapkan selamat kepada Arsyad Cannu. β€œSangat berkompeten dan berkapasitas untuk memimpin Laskar Merah Putih,” tegas Brigjen Richard. Pewarta Novi AbdiEditor Triono Subagyo COPYRIGHT Β© ANTARA 2019
BandungBORGOL.COM_Pada hari Kamis, 24/8/2017 sekira pukul 15 : 18, menghadap Ketua Umum Mada (Markas Daerah) Laskar Merah Putih (LMP) wilayah Jawa Barat, Ukur Purba, ST, guna melakukan Press Conference ke Sekretariat IPJI JABAR (Ikatan Penulis & Jurnalis Indonesia) wilayah Jawa Barat, Jalan Margacinta No. 89 A, Kelurahan JAKARTA - Pengadilan Tata Usaha Negara PTUN Jakarta, Kamis 3/11/2021 memutuskan perkara banding yang diajukan oleh tergugat I Kementerian Hukum dan HAM dan tergugat II Intervensi Ade Manurung. Putusan Banding PTUN Jakarta terkait dualisme kepemimpinan Laskar Merah Putih LMP ini, mempertegas posisi legalitas HM Arsyad Cannu selaku Ketua Umum Laskar Merah Putih yang sah. Pemberitahuan hasil putusan dikeluarkan melalui sistem informasi penelusuran perkara webside PTUN Jakarta, tertanggal 4 November 2021. Putusannya menolak eksepsi Tergugat I dan Tergugat II Intervensi. Perkara ini berawal dari gugatan yang dilakukan oleh Ketum LMP HM Arsyad Cannu hasil Musyawarah Majelis Tinggi Dewan Pendiri di Balikpapan Kalimantan Timur, 3-5 November 2019. Gugatan diajukan ke PTUN Jakarta pada Rabu, 23 Desember 2020. Oleh Majelis Hakim PTUN Jakarta, tanggal 10 Juni 2021 perkaranya kemudian diputuskan sebagai berikut 1. Mengabulkan gugatan seluruhnya yang diajukan oleh Ketum LMP HM. Arsyad Cannu. 2. Menyatakan Batal Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Tahun 2020 tentang Perubahan Pengurus Badan Hukum Perkumpulan Ormas Laskar Merah Putih yang diajukan oleh Ade Manurung sebagai Terlapor intervensi 3. Mewajibkan Kementerian Hukum dan HAM RI untuk Mencabut SKTBH Perubahan atas nama Ade Manurung 4. Mewajibkan Kementerian Hukum dan HAM RI untuk Menerbitkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI terkait Kepengurusan Ormas LMP Ketua Umum HM. Arsyad Cannu berdasarkan Akta Notaris Dr. Tintin Surtini,SH,MH 5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II intervensi membayar biaya perkara. "Hari ini kader Laskar Merah Putih di seluruh Tanah Air wajib berbangga, karena Keputusan PTUN Jakarta membuktikan bahwa kepengurusan kita HM. Arsyad Cannu yang diakui oleh negara," ujar Ketum LMP Arsyad Cannu kepada awak media, Jumat 5/11/2021. Berbekal legalitas yang sah diakui negara, Arsyad mengajak para kader dan anggota bersama-sama mengembangkan dan membesarkan Laskar Merah Putih di seluruh Indonesia. Harapan itu disampaikan Arsyad untuk memompa semangat anggota Laskar Merah Putih. Pasalnya perjalanan Laskar Merah Putih selama ini banyak terbuang waktunya untuk mengurusi sengkarut kepengurusan di internal organisasi. "Kita bangkit bersama kedepan, sebab banyak yang terbuang dalam penyelesaian keabsahan badan hukum LMP. Kita tempuh itu agar nantinya tidak ada lagi dualisme atau pihak-pihak yang mengaku sebagai Ketua Umum LMP," ucap Arsyad.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Minggu (5/7/2020) sekitar pukul 14.30 Wita, anggota Laskar Merah Putih (LMP) menemukan logo Partai Komunis Indonesia (PKI), pada kaus yang digunakan oleh seorang kasir di salah satu cafe, di Jalan Hertasning. Sempat terjadi dialog antara ormas itu dengan karyawati tersebut.

BALIKPAPAN, Berdasarkan Musyawarah Majelis Tinggi Dewan Pendiri MTDP Laskar Merah Putih sebulan yang lalu yang berjumlah 9 orang tersebut. Resmi menetapkan H. Muhammad Arsyad Cannu sebagai Ketua Umum Markas Besar LMP periode 2019-2024 dan dikukuhkan di Kota Balikpapan. Minggu 3/11 HM Arsyad Cannu yang juga merupakan putra daerah Balikpapan sebelumnya menjabat Ketua Harian Mabes LMP. Dalam pengukuhan tersebut HM Arsyad Cannu secara simbolis diserahkan bendera pataka LMP oleh Hafaezul RA Ketua Majelis Tinggi Dewan Pendiri Laskar Merah Putih disaksikan seluruh Mada, dan kader LMP. Arsyad Cannu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Majelis Tinggi Dewan Pendiri Laskar Merah Putih beserta seluruh jajaran LMP seluruh Indonesia termasuk pihak Kodam VI Mulawarman, Polri, Pemda, Ormas lainnya yang ikut mendukung suksesnya pelaksanaan musyawarah ini. ” Saya bersyukur bisa dipercaya memimpin Mabes LMP ini. Segera kita buat struktur badan pengurus untuk membuat agenda program kerja kedepan, ” katanya. Dia juga mengajak seluruh anggotanya untuk ikut mendukung program pemerintah pusat serta daerah kedepanmya Mari kita dukung bersama – sama program kerja pemerintah dan TNI – Polri. Termasuk isu yang sedang hangat seperti isu radikalisme, kita menolak dengan tegas terorisme serta radikalisme NKRI adalah harga mati,” tandasnya. Musyawarah yang bertemakan β€œLMP Mengabdi bersama Rakyat Mencapai Indonesia Unggul,” dibuka secara resmi oleh Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Richard Tampubolon. Dalam sambutannya, Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Richard Tampubolon menitipkan pesan, agar seluruh anggota LMP dapat menjalankan AD/ART dengan baik. β€œTetap solid secara internal dan loyalitas yang tinggi. Jaga hubungan harmonis dengan ormas lain,” katanya. Kasdam menyatakan semangat dengan adanya ormas-ormas yakni menjadikan Indonesia Unggul karena seluruh ormas termasuk LMP harus bersenyawa dengan TNI Polri serta pemerintah dan masyarakat untuk mencapai cita-cita bangsa. Kasdam juga menyatakan kebanggaan atas terpilih Arsyad Cannu memimpin LMP 2019-2024. ” Bangga, cocok, egidible, berkompeten dan berkasitas semoga Laskar Merah Putih semakin maju dan sukses, ” katanya. Terhadap masih maraknya kasus radikalisme Kasdam melihat peran ormas sangat penting mengingat bahwa rasa kebangsaan, senasib sepenanggungan sebagai anak bangsa. Kita sama-sama menolak tegas paham radikalisme yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila,” tandasnya Kasdam juga menambahkan peran ormas harus dilaksanakan dengan menjaga kebersamaan, kondusifitas, kepedulian sosial yang harus terus dijaga dan dikembangkan kedepannya ZDH
SUSUNAN PENGURUS MARKAS DAERAH LASKAR MERAH PUTIH PROVINSI SULAWESI UTARA MASA BHAKTI 2015 - 2020. DEWAN PEMBINA GUBERNUR SULAWESI UTARA KANWIL HUKUM DAN HAM DANREM 131 / SANTIAGO POLDA SULUTDEWAN PENASEHAT KETUA : RENEY SUMAMPOW, SHWAKIL KETUA : DRS.
Suara Sumatera - Timnas Palestina mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu 10/6/2023 malam. Mereka disambut oleh Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia, Zuhair Al-Shun beserta ratusan pendukungnya dari Aqsa Working Group AWG. Kehadiran Timnas Palestina ini dalam rangka FIFA Matchday melawan Squad Garuda. Laga ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 14 Juni 2023. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan laga Indonesia vs Palestina ini sebagai pertandingan yang sarat nilai. Salah satunya adalah nilai persaudaraan antara kedua negara yang akan semakin erat melalui olahraga. Baca JugaDatangi Sekolah SMM Usai Ikuti America's Got Talent, Putri Ariani Nyanyikan Lagu yang Bikin Simon Cowell Terpukau Apalagi, kata Erick, PSSI telah menegaskan sebanyak 10 persen dari hasil penjualan tiket laga tersebut akan disumbangkan untuk perjuangan bangsa Palestina. "Bagi Squad Garuda, laga melawan Palestina ini sarat nilai Nasionalisme, karena menjadi salah satu harapan menambah poin," kata Erick Thohir dalam keterangannya, Minggu 11/6/2023. Erick mengapresiasi komitmen para pemain yang sudah bergabung dengan Timnas yang akan tampil melawan Palestina. "Ini salah satu dari dua pertandingan besar yang akan digelar di bulan Juni 2023. Merah Putih lebih tinggi di atas segalanya. Ingat, ranking Palestina di dunia lebih tinggi dari kita. Tetapi meski kalah ranking, Garuda Indonesia pasti bisa optimal," jelasnya. Timnas Palestina yang diasuh oleh Pelatih Kepala asal Tunisia, Makram Daboub ini kini bertengger di peringkat 93 dunia. Sementara itu, Timnas Indonesia berada diperingkat 149 FIFA. Baca JugaJelang Indonesia vs Palestina, Marc Klok Incar Bomber Mohammed Rashid Sudah Lama Tidak Bertemu
PUCL.
  • x00zn5tnju.pages.dev/149
  • x00zn5tnju.pages.dev/578
  • x00zn5tnju.pages.dev/355
  • x00zn5tnju.pages.dev/380
  • x00zn5tnju.pages.dev/114
  • x00zn5tnju.pages.dev/334
  • x00zn5tnju.pages.dev/148
  • x00zn5tnju.pages.dev/106
  • ketua umum laskar merah putih