1. Sirami Air Secukupnya. Agar plesteran hebel tidak pecah dan kokoh, pertama-tama Anda harus menggunakan semen, pasir dan mencampurnya dengan komposisi yang tepat sehingga bisa menjadi kuat dan kokoh. Setelah dinding selesai dikerjakan, kemudian basahi dinding dengan menuangkan air melalui gayung atau dari selang.
Pasir Rangkas memiliki tekstur lembut dengan butiran kecil berwarna putih keabu-abuan. Pasir Rangkas memiliki harga yang relatif murah dengan mutu dan kualitas yang baik untuk industri konstruksi. Pasir ini berfungsi untuk cor pondasi, plester, pemasangan keramik, bahan pembuatan batako, hebel, paving block, beton precast, genteng, dan lain Jadi misalkan anda ingin memplester dinding dengan ukuran 15 x 6 m maka jumlah semen yang dibutuhkan adalah (15×6) x 5.18 = 90 x 5.18 = 466.2 kg atau sekitar 11.655 sak. Kemudian untuk kebutuhan pasirnya adalah (15×6) x 0.026 = 90 x 0.026 = 2.34 m3. 3. Plesteran Dengan Komposisi 1 PC : 6 PP. Dalam SNI 2008, pembuatan adukan plesteran yang Plester dinding hebel dengan campuran semen dan pasir, 2 : 1. Lakukan plester dari atas ke bawah agar acian bisa tersiram tanpa mempengaruhi bagian atas. Buat plester dengan standar ketebalan minimal 2 cm untuk dinding agar kokoh. Oke lansung saja kita mulai dengan sebuah contoh pertama , misalkan kita akan menghitung kebutuhan semen dan pasir untuk sebuah rumah ukuran 6 meter x 12 meter dengan 1 kamar ukuran 3 m x 3m, 1 sekat dibelakang ukuran 6 meter, 1 kamar mandi, tinggi bangunan misalkan 3,5 meter. dan perkiraan ketebalan plesteran 2 cm, dan ketebalan acian 2 mm.